Mungkin ia tertarik dengan menu-menu yang dipajang di etalase kaca, tetapi tidak punya uang untuk membelinya. Jadi, nenek itu hanya bisa memerhatikan saja. Hal itu pada akhirnya mengundang rasa iba para pengunjung Warung Makan Sederhana. Sebab, pakaian yang dikenakan si nenek terlihat cukup lusuh dan hanya itu-itu saja.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 130941 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8349c81b0b0bab • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Untukhal ini gaya minimalis dan sederhana adalah sesuatu yang sedang saya terapkan saat ini. Di mulai dengan mengosongkan barang-barang, mengeluarkan semua barang yang berada di kamar seperti pakaian yang tidak digunakan, tumpukan banyak buku yang hanya sekali dibaca dan ditumpuk di rak, kemudian pernak pernik lain yang hanya dipajang di etalase.
Laporan Koresponden Richard Susilo dari Jepang TOKYO - Pemandangan tak biasa terjadi di sebuah toko fashion di Tokyo Jepang yang berada di sebelah toko obat. Sebuah patung Sinterklas tampak disalib dan dipajang di etalase sebuah toko fashion di Tokyo Jepang sehingga menarik perhatian para pengunjung dan pejalan kaki yang melewatinya. "Ini orang sengaja pasang begitu atau memang tak mengerti ya? Pasti tak mengerti. Karena pasang di dalam toko jualannya, di dalam gerai bisnis sendiri yang pasti akan memalukan dirinya sendiri kalau diketahui konsumennya," kata Naoko Masuda, warga Tokyo kepada Selasa 21/11/2017. Foto yang dikirimkan dari IDsIZP76aorHAPPY menjadi sangat viral di Jepang diposting di banyak chatting di berbagai media sosial Jepang. Baca Polri Tegaskan Tak akan Berikan Perlindungan Hukum kepada Setya Novanto Komentar pun muncul beraneka ragam dari banyak orang. "Jepang negara bebas beragama, yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal sekalipun," tulis Kazefukebananashi. Umumnya warga Jepang menanggapi dengan tertawa, "Ini sih bikin saya tertawa, sampai lemas jadinya." Kalangan wanita umumnya menyayangkan peristiwa ini dan berkomentar, "Aduh kasihan ya Sinterklas malah disalib, nggak bisa bagi-bagi hadiah dong." Ada pula yang mengaitkan dengan agama, "Jepang tuh negara Budha ya, hal ini gak apa-apa lah, masih aman gak ngerti sekali pun." Dari semua komentar tidak ada yang marah-marah atau memaki-maki hal tersebut. Sebaliknya malah tertawa lucu atau merasa kasihan melihat hal tersebut yang dianggap mungkin si pembuat benar-benar tak mengerti soal agama Kristen. Gereja di Jepang memang paling ramai, penuh saat tanggal 24 Desember malam dan 25 Desember saat Natal tiba. Baca Golkar Upayakan Bantuan Hukum untuk Setya Novanto Tetapi selain hari-hari tersebut gereja kembali hampir kosong, sedikit sekali yang datang ke gereja, kecuali orang Indonesia yang selalu rajin ke gereja setiap hari Minggu meskipun berada di Negeri Sakura. Bagi orang Indonesia yang berada di Tokyo, khususnya beragama Katolik ada misa bahasa Indonesia, Sabtu di Gereja Anselmo dekat Stasiun Meguro setiap jam 6 sore, Minggu jam di Gereja Ignasius dekat Stasiun Yotsuya dan Sabtu jam di Gereja Shin Koyasu hanya 10 menit jalan kaki dari Stasiun JR Shin Koyasu Yokohama. Lalu bagi yang berdomisili daerah Chiba Saitama Ibaraki sekitarnya yang ingin hadir ke Gereja Katolik Kameari, misa setiap Minggu jam waktu Jepang. Bisa tanya ke email gerejakameari
. 338 86 63 251 187 319 226 10